"Hallo? Vin?",sapa seorang gadis cantik ditelfon
"Ya, Vi?",jawab laki laki yang dipanggil 'Vin'
"Lo dimana?"
"Masih di Jogja"
"Yah..."
"Kenapa, Vi? Ada masalah?"
"Pulang ke Jakartaaaaaaa",rengek gadis itu
"Lah? Ada apa Siviaaaa? Lo ga kenapa napa kan?"
"Pulang ke Jakarta sekarang Alvinnnn. Gue ga ada temennnn. Nanti
malem, gue tahun baruan sama siapa? Temen temen gue pada liburan
semuaaaa. Gue doang yang engga",jelas gadis yang bernama Sivia itu
"Oh jadi gitu? Lo ngebangunin gue jam setengah 5 pagi cuma ngomong gitu? Sivia, tahun baruannya masih nanti malem kan?"
"Kalo ga gue kasih tau sekarang ga bakal sempet lo pesen tiket pesawat!",bantah Sivia
"Iya iya deh, iya gue balik ke Jakarta"
"Aaaaaa makasih Alvin! Lo emang temen gue yang paling muah muah muah deh hahaha. Udah ya, bye"
***
Pukul 6 pagi. Alvin kini sedang mempacking barang barangnya. Ya,
setelah Sivia menelfon Alvin tadi, Alvin langsung menghubungi pihak
bandara untuk memesan tiket ke Jakarta. Dan Alvin mendapatkan jam 09:00
pagi.
"Eh? Mau kemana lo? Udah packing aja. Kita disini sampe 2hari lagi,
bro",ujar Rio yang baru datang dari kamar hotel disebelah kamar Alvin
dan Cakka
"Balik ke Jakarta lah. Acara kita kan juga udah. Kalian liburan bertiga aja",jawab Alvin sambil membereskan baju bajunya
"Emang ada apa di Jakarta?",tanya Cakka yang baru selesai mandi
"Ada monas, Kka",jawab Alvin asal
"Bukan itu maksudnya Alvin ganteeeengg",ujar Cakka gemes
"I know it",jawab Alvin
"Apanya yang I know it?"
"I know, I ganteng, I imut, and I kece",jawab Alvin makin asal
"Ga nyambung lo!",sembur Gabriel yang baru datang
"Hahahah udah deh lo bertiga disini aja. Kalian seneng seneng aja
disini. Terserah lo pada mau ke parang tritis kek, ke borobudur kek
semerdeka lo pada. Gue mau balik ke Jakarta!"
"Kenapa sih, Vin?",tanya Cakka penasaran
"Tuh adek lo tersayang minta gue balik ke Jakarta. Minta temenin tahun baruan",jawab Alvin
"Hah? Sivia? Kok ga nyuruh gue aja sih?",tanya Cakka yang akan makin bawel kalau manyangkut masalah adik tersayangnya -Sivia.
"Dia lebih seneng gue yang nemenin daripada lo! Hahahaha"
"Kampret!"
"Yaudah yaudah. Kita stay sini aja hahah. Biarlah si Alvin ini bersenang senang dengan adik kita hahahah",ujar Gabriel
"Adik kita? Yang lo maksud kita siapa?",tanya Cakka sinis
"Gue sama Rio! Sivia adek gue sama Rio hahahah",jelas Gabriel
"Hah? Kakaknya Sivia cuma gue! Gila aja nyokap gue punya anak kayak lo berdua!",bantah Cakka
"Ya, Sivia adek kalian. Dan Sivia pacar gue hahahaha",ujar Alvin asal lalu pergi meninggalkan mereka bertiga
"Hah? Pacar? Enak aja adek gue pacaran sama playboy cap kodok gitu",sewot Cakka
"Cap apaan? Kodok? Udah kayak pewarna aja cap kodok hahahah",ledek Rio
"Eh itu anak mau kemana?",tanya Gabriel
"Gue tau! Nyari makan pasti dia. Ikut ah gue",jawab Rio
"Eh, kita jugaaa",ujar Cakka dan Gabriel
***
Alvin, Cakka, Rio dan Gabriel. Empat orang cowok yang tergabung
dalam kelompok shuffle dance yang bernama We Shuffle Squad atau biasa
disebut WSS.
WSS memang sudah lumayan terkenal. Dan WSS tambah terkenal karna Rio
adalah pacar dari Shilla dan Cakka adalah kakak dari Sivia. Sivia dan
Shilla adalah penyanyi terkenal di Indonesia. Mereka memiliki duo vokal
bernama Double S.
Ya saat ini WSS sedang berada di Jogja karna ada acara yang
mengundang mereka sebagai salah satu pengisi acara. Rencananya mereka ke
Jogja selain perform juga ingin liburan, mereka di Jogja selama 5 hari
dan acara tersebut sudah 2hari yang lalu.
***
"Shillaaaaaaaaaaaaa lo jahat ya jahat jahat jahat!!! Liburan ke
Japan ga ngajak ngajak!",ujar Sivia saat mereka skype bersama. -ngerti
kan? Aplikasi skype yang bisa videoan gitu pake laptop tau kan? Yang
gatau bayangin ajadeh._.-
"Yaampun,Vi! Waktu itu gue udah ngajak lo! Please deh! Lo sibuk dan bilang mau di Jakarta aja",jawab Shilla
"Tapi lo ga bilang mau ke Japan! Lo kan tau, Shill gue kangen Japan!",ujar Sivia pura pura marah
"Hahahah iya peace, Vi. Terus apa tujuan lo nyapa gue di skype gini? Biasanya kan kalo lo on skype lo gapernah nyapa gue"
"Hehehe iya gue mau curhat hahaha"
"Curhat? Tentang apa? Cowok? Siapa?",tanya Shilla antusias
"Apin wakakak. Noh si Alvin"
"Hah? Iya? Cerita!!!!!!"
"Lo tau kan gue ditinggal sendiri di Jakarta? Lo ke Japan, Ify ke
Spore, sepupu gue pada balik ke Padang, nah WSS juga pada ke Jogja
sekalian perform kan?"
"Iya gue tau terus?"
"Iya tadi pas subuh tuh gue nelfon Alvin. Daripada gue bete gitu kan
nanti malem ga ada temen ya gue telfon aja tuh si Alvin nyuruh dia
pulang ke Jakarta buat nemenin gue tahun baruan nanti malem"
"Hah? Gila! Serius? Mereka lagi liburan dan lo nelfon Alvin dan
nyuruh dia balik cuma buat nemenin lo tahun baruan? Serius? Dia mau
ga?",wajah Shilla terlihat makin antusias
"Mau! Hahahah Alvin tuh emang temen gue yang paling muah muah muah deh"
"Temen? Vi, lo cuma nganggep dia temen? Serius?"
"Iya. Kenapa emang?",tanya Sivia heran
"Vi. Jarang banget ada cowok kayak gitu. Dia mau aja langsung balik
dari Jogja cuma demi lo! Jarang cowok kayak gituuuuuu Rio aja ogah gue
suruh nyusul kesini"
"Eh gila! Jakarta-Jogja naik pesawat cuma 45menitan. Jogja-Japan berapa jam Shillaaaaaaa mana dia mauuuu"
"Hahah, iya peace. Pokoknya gue yakin Alvin suka sama lo! Good luck
ajadeh ya buat lo sama Alvin",ujar Shilla sambil memeletkan lidahnya
"Hahahah sialan lo"
"Eh tapi lo suka ga sama Alvin?"
"Suka ga ya........"
"Via!",sewot Shilla
"Liat nanti aja deh, Shill. Udah ya gue off dulu bye wakakak"
***
"Vin, lo ke airport jam berapa?",tanya Cakka
"Jam 8. Sekarang jam berapa sih? Ohya jam setengah 7"
"Lo nanya, lo jawab",heran Rio
"Hahahah gapapa, Yo",jawab Alvin
"Stress lo ya?",ledek Gabriel
"Udah deh, gue tau gue ganteng",timpal Cakka
"Kka, ga nyambung sumpah"
"Oke, sorry. Sekarang gue cuma mau mikir, ini kenapa yang disuruh
cuma Alvin aja sih? Padahal kalo Sivia mau, dia bisa nyuruh gue dan
secepat kilat gue dateng",ujar Cakka
"Itu lah kehebatan gue. Gue jadi berasa baby sitternya Via. Tapi gapapa lah. Baby sitter kan gajinya gede",jelas Alvin
"Apaan sih, Vin?",sewot Gabriel
"Vin, ga gitu juga. Maksud gue, gue kan kakaknya. Kakaknya yang paling kece. Kenapa Sivia malah nelfon lo?"
"Gue rasa Via suka sama gue deh",tebak Alvin
"Hah?!",kaget Cakka, Rio dan Gabriel
"Kok pada kaget sih? Kalian ga peka? Pantes tampang tampang cowok
playboy kayak lo pada ga mungkin tau perasaan cewek",ujar Alvin
"Kampret. Playboy bapak lo?! Emang mantan lo berapa biji, Vin?",ujar Cakka
"94 cewek",jawab Alvin
"Elo berapa, Yo?"
"47 Kka"
"Elo berapa, Yel?"
"39. Lo sendiri, Kka?"
"Gue 62 kampret! Hahahah terbukti kan yang playboy siapa?",ledek Cakka
"Sial. Oke sesama playboy diem ajadeh. Balik lagi keurusan Via",jawab Alvin yang merasa terpojokan
"Terus lo tau darimana Via suka sama lo?",selidik Cakka yang diangguki Rio dan Gabriel
"Cakka, Rio, Gabriel.... Kadar playboy kalian itu tinggi banget ya.
Kalian itu harus peka sama perasaan cewek! Sadar ga sih perlakuan Via ke
gue sama ke cowok lain beda? Ya itu gue yakin dia suka sama gue"
"Oke, terserah lo aja. Nah lo jangan phpin adek gue! Pokoknya sampe
lo bikin adek gue nangis, tangan gue udah siap mendarat cantik dikepala
lo!",ancam Cakka
"Weessss selow aja, Kka. Sivia beda dari cewek cewek gue dulu",ujar Alvin
"Halah. Tiap mau jadian juga lo selalu ngomong gitu",cibir Rio
"Pokoknya jangan pernah bikin Via nangis! Jangan sakitin Via! Dan sisanya terserah lo, bro",pesan Cakka
"Oke. Gue balik ke hotel dulu. Gue mau mandi dan langsung ke airport. Kalian mau nganter gue atau........."
"Iya iya kita nganter lo. Kita selesain makan dulu deh ya lo mending mandi sana!",jawab Gabriel
***
"Oke. Good luck! Inget! Jagain adek gue! Kita bakal nyusul lo ke
Jakarta 2hari lagi",ujar Alvin saat mereka akan berpisah di airport
"Iya udah kalian seneng seneng aja disini! Gue berangkat!!!",pamit Alvin seraya tersenyum dan bersiap untuk pergi
***
"Alvinnnnnnn!!!!! Huaaaaaaaaaa",teriak Sivia saat ia melihat Alvin melambai padanya
"Hay, Vi!",sapa Alvin seraya menarik kopernya dan berjalan ke arah
Sivia. Saat Alvin sudah di dekatnya Sivia lantas memeluk Alvin
"Vinnnnnn!!!! Gue kangeeeeennn!!!!",ujar Sivia yang makin erat memeluk Alvin
"Vi, kita ga ketemu baru 3hari",ujar Alvin
"Ehiya sorry",ujar Sivia yang langsung melepaskan pelukannya
"Hahahah gapapa kok. Peluk lagi juga gapapa, Vi",goda Alvin
"Udah ah! Yuk balik!",ajak Sivia yang mukanya sudah memerah daritadi
***
"Lo kenapa nyuruh gue sih? Kenapa ga nyuruh Cakka aja?",selidik Alvin
"Males aja. Lo ga ikhlas ya balik kesini?"
"Yakin cuma karna males? Engga lah, Vi. Gue ikhlas lah nemenin lo"
"Bagus lah. Iya gue yakin cuma karna males! Emang ada sebab lain?"
"Ya kali aja lo kangen sama gue",goda Alvin -lagi.
"Hah?! Engga lah! Eh ke PIM dulu yuk, Vin!",ajak Sivia
"Gue capek, Vi. Jahat banget sih lo gue baru dateng udah diajak ke mall",ujar Alvin pura pura ngambek
"Ih Alvin ayooooo",rengek Sivia
"Hahahah iya iya"
***
"Terus, nanti malem lo mau bawa gue kemana?",tanya Sivia
"Kalo misalnya ke Ancol......... Hmmm..... Engga deh jangan ke Ancol"
"Loh? Kenapa?"
"Inget tahun lalu? Kita mau tahun baruan ke Ancol dan endingnya malah macet dan kita tahun baruan di jalan",jelas Alvin
"Hahahah iya iya. Jadi kemana?"
"Taman Mini! Yap! Kita ke Taman Mini! Hahahah"
"Taman Mini? Taman Mini terlalu deket, Vin dari rumah gue! Condet ke Taman Mini salto doang juga nyampe"
"Halah gaya lo, Vi. Gue tau Taman Mini emang deket dari rumah lo.
Gue juga tau, selama 16 tahun lo hidup, lo ke Taman Mini baru 2x kan?
Hahahah ngaku ajadeh",ledek Alvin
"Iya juga sih hahahah"
"Jadi gimana?"
"Oke! Kita ke Taman Mini! Hahahah"
***
"Vi, jam 3 nih. Mau balik ga? Gue juga capek tau",keluh Alvin
"Sevel dulu ya, Vin? Heheh"
"Oke lah"
711 (Seven Eleven) atau yang biasa disebut Sevel. Tempat Sivia biasa bersantai untuk sekedar minum atau makan makanan kecil.
"Vin!! Alvin!! Cek twitter, Vin!! Cek twitter!! Gilaaaaaa",ujar Sivia heboh sambil tetap menatap layar iPhone-nya
"Kenapa sih? Emang ada apa? Gue ga liat apa apa daritadi di twitter",ujar Alvin yang sedari tadi juga sibuk ngetweets
"Yaampun! Cek Trending Topic! 'Sivia dan Alvin' jadi trending topic, Vin! Gilaaaaa"
"Hah? Iya nih, Vi! Kok kita bisa sih jadi trending topic?",ujar Alvin kaget
"Bentar, Vin gue cek"
"Alvin!!!!! Gue tau!!!! Liat nih",lanjut Sivia sambil menyodorkan handphonenya
DoubleS_FC
Salah satu personel Double S lagi jalan di PIM loh sama salah satu personel WSS. Ini ada fotonya loh!
DoubleS_FC
Yap! Sivia dan Alvin kepergok jalan berdua! Wah ada apa nih?
"Apaan nih? Vi, fans fans lo tukang gossip nih....",ledek Alvin
"Enak aja lo! Liat lagi nih!"
WSSlovers
Sivia dan Alvin jadi TTWW! Mereka ada apa sih sebenernya? Fansnya Alvin patah hati ya?
WSSlovers
Makin banyak aja nih foto foto Sivia dan Alvin lagi jalan berdua. Sabar ya fansnya Alvin!
"Tuh! Fans lo juga tukang gossip, Vin!",ledek Sivia balik
"Hhhhhh yaudah lah, Vi. Resiko kerja di entertaiment. Balik aja yuk",ajak Alvin
"Yaudah yuk"
Saat Sivia dan Alvin akan keluar dari cafe tersebut.........
"Sivia! Apa hubungan kalian? Mungkinkah kalian akan berpacaran?"
"Alvin! Bukankah WSS sedang berada di Jogja? Kenapa anda di Jakarta? Apakah ini hanya demi Sivia?"
"Sivia! Alvin! Apakah hubngan kalian ini?"
Pertanyaan bertubi tubi dilontarkan oleh banyak wartawan yang telah
menunggu Sivia dan Alvin. Sivia dan Alvin sangat sulit untuk keluar dari
gerombolan wartawan.
"Oke! Kita akan konfirmasi hubungan kita besok. Disini jam 3 sore!
Makasih ya semua thank you",ujar Alvin dan langsung menarik Sivia ke
mobil
***
"Alviiiiiinnnnn lo bakal ngomong apaan besok?",selidik Sivia
"Gatau hahahah",jawab Alvin asal
"Yaampun Alviiiiiinnnnnnn lo gila?! Karir gue apakabar, Vin?!",sewot Sivia
"Yaampun Siviiiiiaaaaaaaaaaa lo gila?! Karir lo baik baik aja, Vi!",ujar Alvin menirukan kata kata Sivia
"Ih seriuuuss tauuuu"
"Gue juga serius! Gue yakin karir lo bakal baik baik aja. Lo jalan
sama gue, Vi. Seorang personil We Shuffle Squad! Bukan seorang tukang
sampah. Tenang aja kali"
"Ya itu sih gapapa. Tapi besok lo bakal ngomong apa?"
"Ya jujur aja"
"Jujur? Ga mungkin lah! Kita ga mungkin bilang cuma temenan! Mereka ga akan percaya!"
"Liat aja nanti, Vi"
***
"Ayo, Vin! Udah jam 9 nih. Macet deh pasti",ujar Sivia yang segera masuk ke dalam mobil Alvin
"Tenang aja kenapa sih hahaha"
"Kalo macet kan gue males tau"
"Iya iya tau gue! Vi, tumben banget lo simple begini"
"Maksudnya?",tanya Sivia bingung
Malam ini Sivia terlihat simple namun sangat cantik. Dibalut dengan
baju bertangan panjang bermotif garis garis berwarna hitam-putih dan
ditambah celana jins panjang. Juga dengan sepatu converse putih
kesayangannya. Sedangkan Alvin mengenakan kemeja putih dan tangannya
dillipat sampai siku. Juga dengan menggunakan celana jins panjang yang
dipadukan dengan sepatu supra berwarna putih. Sangat cocok meskipun
mereka tidak janjian terlebih dulu.
"Style lo simple tapi cantik, Vi",puji Alvin
"Hah? Emang biasanya gue gimana?"
"Ya kan biasanya lo itu make baju baju cewek gitu make dress, high heels ditambah make up lo itu. Sekarang lo keren, Vi hahahah"
"Itukan kalo gue perform doang, Vin! Wujud asli gue ya gini, simple. Hahahah",jelas Sivia
"Eh ga macet nih, Vi. Berarti bener kan pilihan gue ke Taman Mini",ujar Alvin bangga
"Ih pede banget lo! Awas aja kalo ampe macet",cibir Sivia
***
"Vin, makan dulu ya. Gue belum makan nih",ujar Sivia
"Iya iya mau makan apa?"
"Hmm...",Sivia berfikir sambil mengedarkan pandangannya
"Ada mie ayam, Vin! Udah lama gue ga makan mie ayam hahahah",ujar Sivia sambil menarik Alvin ke tenda penjual mie ayam
"Bu, mie ayamnya dua ya!",ujar Alvin ke penjual mie ayam tersebut
"Udah berapa lama sih lo ga makan mie ayam? Girang banget",heran Alvin
"Udah 5tahunan, sejak gue jadi artis gue dituntut untuk jaga
makanan. Dan sebenernya gue gaboleh makan mie apalagi malem malem gini.
Kan bete juga! Nah mumpung cuma sama lo jadi gue makan mie ayam aja
hehehe",jelas Sivia yang hanya dibalas tatapan lembut oleh Alvin
"Gausah ngeliatin gue gitu ah",ujar Sivia sambil melempar Alvin menggunakan sumpit
"Awwww"
"Ini mienya.... Eh, neng Sivia ya? Yang penyanyi itu kan? Aduh neng
anak saya ngepens sama eneng!",ujar ibu pemilik warung antusias
"Iya saya Sivia bu. Mana anaknya? Wahh makasih loh ya udah suka sama saya",jawab Sivia ramah
"Sebentar ya....",ujar ibu itu lalu memanggil anaknya
"Ini Neng Sivia, anak saya. Dia ngepens banget sama eneng
katanya",lanjut ibu itu sambil menggandeng anak perempuannya yang
berumur sekitar 13tahun
"Wah. Iya? Nama kamu siapa?",tanya Sivia ramah
"Zahra kak"
"Oh Zahra"
"Neng, boleh foto bareng anak saya?"
"Boleh, bu! Boleh banget! Sama ibu yuk foto bertiga!",ujar Sivia sambil meminta handphone ibu itu
"Nih, Vin! Fotoin gue!",ujar Sivia sambil menyerahkan handphone ibu itu pada Alvin
"Hhhhh iya iya. Satu..... Dua........ Tiga!"
"Ini bu handphonenya"
"Ohiya makasih ya neng. Gratis aja deh mienya",ujar ibu itu kegirangan
"Eh jangan bu! Saya tetep mau bayar kok"
"Yang bener? Wah Neng Sivia udah cantik, baik, ramah pula"
"Hahahah ibu gausah berlebihan! Kita lanjut makan dulu ya, bu"
"Ehiya, aduh maaf ya saya ganggu makan kalian"
"Iya gapapa",jawab Sivia tulus dan ibu itu kembali melayani pembeli lain
"Vi, lo baik banget sih jadi orang?",ujar Alvin heran
"Lah? Emang kenapa?"
"Ya aneh aja gitu. Lo tuh kan ya artis terkenal. Fans jutaan. Tapi masih aja mau kayak tadi"
"Gue jadi artis bukan untuk sombong, Vin. Tapi untuk berkarya dan menghibur orang lain. Udah yuk ah lanjut makannya"
'Bener kata ibu itu. Lo udah cantik, ramah, baik dan ga sombong pula. Sivia, Sivia.....',batin Alvin
***
"Vin! Ada wayang tuh. Gue mau liat!!!",ujar Sivia dan berlari meninggalkan Alvin
"Haduhhh gausah ninggalin bisa kan?",keluh Alvin
"Stttttt......",aba aba Sivia menyuruh Alvin diam.
Sivia yang sedang sibuk mengabadikan pertunjukan wayang dengan
SLRnya kini melupakan Alvin yang ada disebelahnya. Ya, Sivia memang
sangat suka kebudayaan Indonesia.
"Vi, udah jam 11!"
"Diem deh"
"Oke oke, sepuluh menit!"
"Viaaaa",ujar Alvin gemas setelah 10 menit menunggu
"Stttt diem, Vin! Sebentar lagi deh",ujar Sivia
"Siviaaa!!!"
"Diem Al........ Eh",kata kata Sivia terpotong saat ia merasakan sesuatu di pipi kirinya
"Ayo kita ke tempat pesta kembang api sekarang! Atau mau gue cium lagi?!",ancam Alvin
"Hhhhhhh iya iya! Nekat banget sih lo. Kalo ada paparazzi gimana?"
"Berasa artis luar negri lo ya",cibir Alvin
"Kan gue temennya Ketty Pery, Vin"
"Ketty Pery darimana? Ketek mpo nori iya!",ledek Alvin
"Alviiiiiiiiiinnnnnnnnn",teriak Sivia kesal dan berlari mengejar Alvin yang sudah menjauh
***
"Gue kira cuma akan ada pesta kembang api aja. Gataunya ada konser juga",ujar Alvin
"Iya nih, konsernya ga seru ah ga ada Jonas Brother"
"Eh geblek mana ada Jonas Brother, Viaaa"
"Heheheh peace",ujar Sivia sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya
"Oke, 10 detik lagi.......... 5, 4, 3, 2........ Happy New Year!!!!! Yeaaaaaayyyyy",ujar seorang pembawa acara di panggung
"Eh udah jam 12 ternyata",ujar Sivia
"Viaaaaaa itu liat ke langit!!!! Bagus banget",ujar Alvin dengan tatapan berbinar
Sivia langsung siap dengan kameranya. Ditangan Sivia, sesuatu yang
jelek bisa jadi bagus. Dan sesuatu yang bagus bisa jadi sangat indah
kalau fotografernya seorang Sivia Azizah.
"Yah abis kembang apinya. Sebentar banget sih",gerutu Sivia
"Sebentar apaan? Itu tadi pesta kembang apinya sekitar satu jam tau!"
"Hhhhhh udah yuk, Vin pulang aja. Orang orang juga pada pulang nih",ajak Sivia
***
Alvin menjalankan mobilnya setelah berjalan lumayan jauh dari tempat pesta kembang api itu.
"Flat bangetn Vin. Sumpah cuma gitu gitu doang ternyata",keluh Sivia sambil melihat lihat hasil fotonya tadi
"Yakin flat?",goda Alvin
"Yakin! Flat bangetngetnget!"
"Eh, Vi! Ini masih di dalem Taman Mini kan?"
"Iya lah, kenapa sih?",Sivia masih fokus pada kameranya
"Kita baru beberapa meter dari parkiran udah macet banget, Vi!!!! Ah gila! Perasaan tadi pas masuk ga macet deh",gerutu Alvin
"Hhhhh yaudah lah. Sabar aja. Kan gue bilang apa. Ga mungkin deh ga macet!"
Setelah menunggu sekitar 10 menit, mobil Alvin pun bisa berjalan kembali. Meskipun hanya satu meter.
"Vin, ini kalo kita jalan kaki cuma 15menitan loh ke pintu keluar",ujar Sivia
"Serius? Kita tinggal aja ini mobil ah kesel banget gue!!!"
"Itu tuh pintu keluar deket banget, Vin!"
Mobil Alvin pun berjalan lagi setelah menunggu lama. Ya seperti tadi, hanya bisa maju sekitar satu meter saja.
"Arghhhhhhhhhh",teriak Alvin sambil memukul mukul stir mobilnya
Sivia membuka jendela mobil dan melihat keluar. Dan ternyata masih
sangat sangat macet. Sudah 1jam mereka terjebak macet. Padahal masih ada
di dalam kawasan TMII.
"Masih di dalem aja macet gimana di luar? Bisa pulang pagi kita,
Vin! Elo sih gue bilangin ga percaya! Macet kan nih. Bete banget
gue!",gerutu Sivia
"Yaudah, Vi sabar deh sabar. Maaf ya tadi gue ga percaya sama lo"
Sivia mengambil handphonenya. Dan menatap nanar layar blackberry tersebut.
"Sial! Lowbat! Argh!",lagi lagi Sivia menggerutu.
Kesabaran Sivia benar benar habis. Saking kesalnya, kaki Sivia
dinaikan ke atas dashboard mobil. Alvin hanya menatapnya dan merasa
bersalah pada Sivia.
Alvin menatap Sivia dalam diam. Sivia tau itu, tapi ia mengalihkan
pandangannya keluar jendela. Sivia kesal pada Alvin. Walaupun Sivia tau
Alvin tidak melakukan kesalahan apapun.
"Vi?"
Sivia tidak menjawab.
"Via?"
"Hmm"
"Sivia!"
"Apa sih?!"
"Liat gue dong!!!",ujar Alvin. Sivia mengalah.
"Eh?",kaget Sivia karna ada sesuatu menyentuh bibirnya
Saat Sivia menghadap Alvin. Dengan cepat Alvin mencium Sivia. Dan
itu sengaja dilakukannya agar suasana berubah. Dengan santainya Alvin
kembali menatap ke depan dan menjalankan mobilnya lagi, ya, satu meter
lagi.
"Vin....."
"Apa, Sivia?"
"Abis ngapain lo barusan?",tanya Sivia polos
"Nyium lo, Sivia"
"Hah? Serius?"
"Ya iyalah. Kenapa?"
"Ih Alviiiiiiiiinnnnnn gue belom pernah ciuman tau!!!!",ujar Sivia masih dengan polosnya
"Bohong!",bantah Alvin
"Ih serius!"
"Ya itu barusan yang sama gue emang bukan ciuman?",goda Alvin
"Ya maksud gue, lo yang pertama nyium gue",ujar Sivia. Kini Alvin menghadap ke Sivia
"Vi, gue capek. Capek banget nungguin lo. Dan akhir akhir ini lo
ngasih kode kode itu ke gue. Sorry gue gabisa seromantis mantan mantan
lo hahahah. Dan malam ini. Gue mau lo jadi cewek gue",jelas Alvin
"Vin, gu.......",belum sempat Sivia menjawab Alvin sudah memotongnya
"Oke, gue mohon lo jangan nolak gue. Lo ga boleh bilang engga",ujar Alvin
"Oke, Al......",kata kata Sivia terpotong -lagi
"Vi, please ya jangan ditolak"
"ALVIN JONATHAN!!!!!! Hey! Siapa yang mau nolak lo hah?! Siapa? Kalo
orang ngomong tuh dengerin dulu! Gue mau kok, Vin! Hahahah",ujar Sivia
gemas
"Be.....neran?"
"Iya! Dan bagi gue lo tuh romantis banget! Di saat cowok lain nembak
gue dengan suasana pantai atau restoran mewah. Lo malah nembak gue
dengan suasana kemacetan Taman Mini! Hahahah lo itu istimewa buat
gue",jelas Sivia
"Makasih, Vi!",ujar Alvin dan langsung memeluk Sivia
"Oke, Vin. Hahahah jalanin mobilnya, Vin!! Tuh udah ga macet hahahah",ujar Sivia
"Yah, Vi. Pantes aja ga macet! Kita udah diluar Taman Mini. Eh ini jam berapa?"
"Jam setengah 3, Vin"
"Serius, Vi? Tadi kita dari parkiran ke pintu keluar 2 setengah jam? Keterlaluan banget deh itu macetnya hahahah"
"Banget, Vin! Apa lagi tadi tuh ada yang nyium gue ihhhh"
"Hah? Siapa, Vi? Orangnya pasti ganteng banget kan?"
"Mpret! Ganteng apanya? Mukanya pucet banget pas nembak gue, Vin. Hahahah"
***
"Ma, belum tidur? Udah jam 3",ujar Sivia saat melihat mamanya sedang berada di dapur
"Kebangun, Vi. Alvin mana?",goda Mama Sivia
"Eh, kok tau?"
"Cakka lah hahahah"
"Kak Cakka ngeselin banget ya, ma",gerutu Sivia
"Hey, Vin. Kemarin kamu dateng kesini sebagai temennya Cakka kan? Dan sekarang?",goda Mama Sivia
"Sebagai calon menantu hahahah",jawab Alvin asal
"Gue masih 16tahun! Udah menantu menantu aja lo",kesal Sivia
"Bilang amin gitu, Vi hahahah",ledek Mama Sivia
"Pengen kenalan sama pacarnya Via, tapi sayangnya tante udah tau
kamu, Vin. Hahahah temen mainnya Cakka dari dulu",ujar Mama Sivia
"Aku yakin, mama aku pasti juga akan bilang gitu kalo taup pacar aku Sivia hahahah",aku Alvin
"Aduh apaansih kalian? Mama iseng deh",gerutu Sivia
"Jalan lagi gih sana! Puas puasin lah baru jadian",ledek Mama Sivia -lagi
"Ayo, Vin! Mama ngebetein nih. Bye, Ma! Kita pergi dulu yaaa"
"Pergi dulu ya, tanteeee"
***
"Vi, kemana nih? Jam 4 pagi gini",ujar Alvin
"Muter muter Jakarta, Vin! Kapan lagi kan jalan jalan di Jakarta tanpa macet hahahah"
"Okeeee"
Alvin menuruti kemauan Sivia dan berkeliling Jakarta, mulai dari
Condet sampai Bintaro hahahah. Dan berakhir di KFC Lenteng Agung karna
Sivia yang udah keburu mau sarapan, hahah.
"Oke, jadi kita nanti sore mau ngomong apa sama wartawan?",tanya Sivia sambil melahap kolonel katsu-nya.
"Ya kan dari kemaren udah gue bilang kita jujur aja! Nah berarti
kita jujur aja dong kalo kita pacaran? Hahahah",jawab Alvin enteng
"Hah? Oke oke gue tau maksud lo kemaren itu",ujar Sivia yang seperti baru tersadar
"Hahahah lo terlalu oon, Vi! Hahahahah",ledek Alvin
"Sialan lo!"
***
"Alvin, Sivia. Jadi apa hubungan kalian saat ini?",tanya seorang wartawan yang berada di pers konfers.
"Ya, seperti yang kalian lihat sekarang. Kita udah ada hubungan istimewa",jawab Alvin yang masih stay cool
"Sejak kapan kalian memiliki hubungan istimewa ini?",tanya wartawan lainnya
"Baru tengah malam tadi saat tahun baru",kini Sivia yang menjawab
***
"Beres kan? Makanya gue bilang kita jujur aja sama mereka"
"Iyadeh Alvin ku yang ganteng hueeeekkkkksss"
